1. Pengertian Work Breakdown Structure (WBS)
WBS merupakan kependekan dari Work Breakdown Structure. WBS
adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan
hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap
proses pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses
perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS
disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang
meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian
diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan
hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci.
Dalam
WBS kita akan membuat daftar fase-fase pengerjaan project. Beberapa
fase tergantung dari fase sebelumnya, tetapi ada juga beberapa fase yang
bisa dikerjakan secara bersama-sama. Dari analisa ini kita bisa
memperkirakan kapan project bisa dimulai dan kapan project bisa selesai.
2. Manfaat dari Work Breakdown Structure (WBS)
WBS
sangat penting dalam perencanaan project. Dengan WBS kita akan
menuliskan tahapan-tahapan project secara mendetail. Dari
tahapan-tahapan yang kita tuliskan kita kemudian akan menganalisa
kebutuhan SDM (Sumber Daya Manusia) dan sumber-sember daya lainnya
seperti tempat, fasilitas, alat-alat yang diperlukan. Dari analisa
sumber daya-sumber daya ini kemudian kita bisa tentukan total waktu yang
dibutuhkan. Dari total waktu yang dibutuhkan dan pemakaian
sumber-sumber daya lainnya kita bisa menentukan biaya project. Biaya
project ditambah dengan keuntungan yang ingin kita peroleh maka
didapatkan harga project.
Berikut adalah manfaat dari Work Breakdown Structure (WBS) :
Sumber : http://distroblogger.com/wbs-work-breakdown-structure/ http://sitompulke17.wordpress.com/2010/11/16/pengertian-work-breakdown-structure-wbs/ |
Work Breakdown Structure (WBS)
Posted by
azul
Jumat, 25 Januari 2013
0 comments:
Posting Komentar